AROWANA FISH: September 2018

Jenis Penyakit ikan arwana, dan solusi jitu mengatasi nya



Stres seringkali menjadi masalah bagi arwana. penyebabnya bisa bermacam-macam. terutama faktor kualitas air akuarium. Air akuarium sudah kotor, derajat keasaman (pH) yang tidak sesuai atau berfluktuasi, kekurangan oksigen, suhu kurang sesuai dan kondisi sekitar akuarium terlalu bising. itu bisa pemicu timbulnya stres. Stres bisa berdampak panjang pada turunnya kondisi ikan dan menyebabkan sakit.

Saat mengalami stres, arwana biasanya menunjukan tanda-tanda tertentu. diantaranya tidak mau makan, berenang sering berbenturan ke dinding kaca aquarium, menunjukan prilaku agresif, sebaliknya terkadang juga menjadi sangat pasif, tidak banyak bergerak dan hanya berdiam diri kesalah satu sudut kaca akuarium. Warna sisik arwana yang stres biasanya akan menjadi kusam, bahkan terlihat pudar.

Begitu juga ikan sakit akan menunjukan ciri-ciri yang sama. Ditambah dengan sering berenang di permukaan air, mulut terlihat megap-megap. Berenangnya pun tak seimbang. sungut biasanya akan merenggang. Patut juga di wapadai apabila arwana menunjukan tanda-tanda yang tidak biasa dilakukan sehari-hari pada saat kondidi bagus.

penanganan awal ikan stres dan sakit sebaiknya hindari menggunakan obat-obatan. terpakan dulu perlakuan yang sederhana. lakukan penutupan akuarium total supaya arwana tenang. kalau arwana dilengkapi tirai, penutupan menjadi lebih mudah. pengunaan background akuarium gelap juga akan sangat membantu. matikan lampu total. tambahkan garam ikan 200 gram (segenggam tangan) untuk 100 liter air. kalau di perlukan, mak=sukan juga oksigen murni kedalam air akuarium.


PENYEBAB MALAS MAKAN DAN CARA MENGATASINYA

1. Kualiatas Air Buruk
Cara mengatasinya gampang,anda hanya perlu mengganti 30-50% volume air akuarium. kemudian setiap 2-3 hari berikutnya, 30% air akuarium di buang,dan di ganti dengan air yang baru yang sudah diinapkan dan diaerasi minimal semalaman. Lakukan langkah ini sampai kondisi ikan arwana kembali seperti semula. Ingat, sebelumnya pastikan dulu temperatur dan pH air pengganti sesuai dengan kondisi air di akuarium.

2. Overfeeding
Pemberian makan setiap hari bisa menyebabkan arwana kehiangan selera makan. Solusinya, hentikan pemberian pakan selama seminggu. Kondisi perut keroncongan bisa menggugah selera makan Arwana.

Baca Juga :

3. Infeksi
Infeksi selain menyebabkan cara berenang tak normal, bisa membuatnya enggan menyentuh pakan. Setelah anda obati, arwana kesayangan anda akan kembali menyantap makanan kesukaannya.

4. Lingkungan baru
Bagi arwana lingkungan baru biasanya sedikit "menakutkan". wajar bila sampai sepekan ia pun enggan makan. namun setelah merasa sreg dan terbiasa dengan lingkungan barunya, ia bakal menyantap makan yang anda berikan.

Ternyata merawat Arwana TIDAK SULIT


Tak sedikit penggemar ikan hias merasa khawatir mengadopsi arwana super red karena mengira perawatannya sulit. padahal, menurut Mr. Batara, pecinta Arwana asal Dewi Sartika, Bekasi, memelihara super red tidak sulit. perawwatannya pun tak terlampau merepotkan. "awalnya saya memang takut karena harganya mahal. makanya saya coba dulu memelihara golden yang katanya lebih mudah. setelah pelihara super red, ternyata sama mudahnya," ungkapnya.

Ichsan Fadin, penggila siluk merah di Bekasi juga mengungkapkan tentang kemudahan memelihara Super red. Semua Jenis Arwana sebenarnya sama cara pemeliharaannya. Hanya karena harganya mahal, super red dianggap paling sulit. "Bahkan memelihara ikan maskoki jauh lebih merepotkan di bandingkan arwana super red. Sebagai ikan asal sungai, arwana punya daya tahan tinggi dan tidak mudah mati," tandasnya.

Menurut Pria yang mempunyai anak satu ini, "saya memelihara arwana untuk tujuan hobi. Makanya saya memilih cara memelihara yang tidak merepotkan."  ujar Icsan Fadin, salah satu penggila ikan arwana super red. semisal sistem filterasi, ia tidak menggunakan filter canggih dan mahal. Cukup dengan kapas untuk menjaga kualitas air. media kapas dapat dipantau.


Arwana di aquarium tertutup dengan background gelap. "saya sarankan juga menambahkan garam ikan untuk osmoregulator supaya metabolismenya bagus." menurut Bapak Anak satu ini. garam ikan adalah NaCl murni yang tidak bisa diganti dengan garam dapur yang mengandung yodium. umumnya juga dipakai oleh ikan hias lainnya. Satu genggam garam ikan (sekitar 20 gram) dilarutkan untuk 100 liter air. setiap ganti air.
Baca juga :


Untuk perawatan rutin sebaiknya di sediakan juga perlengkapan standar. alat sifon plus selang untuk menyedot kotoran. Alga magnet dan kanebo untuk membersihkan kaca akuarium. Fish net alias jaring kecil dengan ukuran mata jaring rapat untuk menyerok kotoran sisa makanan yang mengambang.

Arwana super red atau golden red yang harganya mahal sering kali bikin keder para pemula yang ingin memeliharanya. supaya hati tidak ketar ketir karena khawatir, para hobiis pemula ada baiknya memelihara arwana silver. di pasaran, Arwana tersebut dihargai relatif murah. warna dan sisiknya tak kalah keren. Jenis itu, antara lain arwana hijau, irian, australia, hitam, dan silver. Jenis tersebut di pasaran sangat relatif murah. Cara memeliara arwana jenis apapun pada prinsipnya tidak berbeda. Syarat hidup (kualitas air) maupun kebutuhan hidupnnya. Begitu juga menunya sama, antara lain kelabang, anak katak, jangkrik, ikan kecil, atau udang. dengan perawatan yang benar arwana silver pun bisa tampil tak kalah indahnya.


Kutu Jarum Serang Arowana ( Penyakit Ikan Arowana)



Serangan kutu jarum mungkin awalnya tidak terlalu bahaya buat arowana, tetapi kalau sudah menyerang organ vital bisa berakibat vatal.
Misalnya sudah sampai menyerang insang, tentu akan menggangu proses pernafasannya. Serangan kutu jarum dalam jumlah banyak juga akan membuat ikan tidak nyaman, gatal dan kesakitan.
Serangan kutu yang ekstrem juga akan menyebabkan arowana tidak nafsu makan, alhasil fisiknya akan menjadi sangat menurun hingga beresiko kematian.

Kemungkinan muncul penyakit sekunder seiring dengan serangan kutu jarum. Serangan penyakit sekunder macam bakteri juga bisa menyebabkan kondisi sakit yang lebih parah pada arowana. Serangan kutu jarum akan mengakibatkan luka, bakteri dan penyebab penyakit sekunder lain bisa masuk melalui luka sehingga terjadi infeksi.


Bahkan serangan pada tingkat renadah dari parasit yang dikenal sebagai anchorworm (kutu jangkar), sebenernya sudah cukup menganggu. Secara fisik kutu jarum terlihat menempel pada permukaan tubuh arowana. Selain itu, kondisi sakit akan membuat penampilan arowana menjadi rusak. Warnanya akan memudar (pucat) dan pergerakannya tidak lagi anggun. Serangan kutu jarum pada induk arowana kolam penangkaran bisa menyebabkan kegagalan breeding. Serangan parasit akan membuat induk tidak tahan dan melepaskan terlur yang dierami dimulutnya.

Larutan Demilin
Penanganan kutu jarum sebenarnya tidak terlalu sulit. Pemberian obat yang tepat berdasarkan pengalaman para praktisi, bisa mengatasi secara tuntas. Salah satu obat yang bisa digunakan aromania adalah demilin. Obat antiparasit ini bisa diperoleh di toko-toko ikan. Bubuk demilin dilarutkan sesuai dosis dalam air akuarium karantina (tanpa filter).
Biarkan arowana terendam larutan demilin selama 2-3 hari. Setelah itu ganti air setengah, obat ditambahkan. Dua hari diobati biasanya kutu jarum akan rontok semua.

Perlakuan pengobatan dengan demilin perlu diulangi. Terkadang sampai 3 kali. Tujuan bukan hanya kutu jarum habis sampai ke akar-akarnya, termasuk telur-telurnya. 
Sementara Suwandi menyarankan pengobatan dengan demilin juga dibarengi dengan menaikkan suhu air sehingga lebih efektif. Temperatur air bisa dinaikkan menggunakan heater (alat pemanas) pada suhu 30-31 derajat celcius.
Cara manual juga bisa dilakukan, yakni mencabut kutu jarum yang menancap pada tubuh arowana dengan menggunakan pinset, tentu saja sebelumnya ikan ditenangkan (dibius) menggunakan fish stabilizer. namun metode pencabutan masih beresiko kutu jarum tumbuh lagi. Semisal karena tidak semua bagian tubuhnya tercabut, atau ada telur-telur larva yang masih tertinggal. Makanya banyak praktisi tetap memberikan obat demilin usai mencabut kutu jarum. kombinasi ini terbukti mempercepat proses pembasmian kutu jarum. terutama jika serangannya sudah terlalu banyak.

Tanpa Obat
Ada juga pecinta arowana yang lebih memilih penyembuhan tanpa obat. Karena ingin meminimalkan penggunaan obat-obatan. Selain dicabut, kutu ikan bisa ditumpas menggunakan ikan pemakan parasit. Salah satu jenis ikan yang bisa digunakan adalah ikan manvis. Ikan berbodi tipis dan tinggi ini juga sering digunakan sebagai  tank mate (ikan pendamping) dalam akuarium arowana. Meskipun beberapa praktisi masih meragukan efektifitas pemakaian manvis untuk membasmi kutu jarum.

Ikan sumatera (sumatera barb/tiger barb) bisa dimasukkan kedalam akuarium arowana agar mereka memakan kutu yang menancap ditubuh arowana. Meskipun ada juga pendapat yang menyebutkan kesembuhan arowana sebenarnya terjadi karena kutu jarum yang menyarang arowana bermigrasi ke tubuh ikan bernama latin puntius tetrazone. Efektifitas pemakaian "obat hidup" itu memang tak sehebat obat kimia. prosesnya bisa berlangsung hingga 2-3 kali lipat dibanding dengan penanganan dengan melibatkan obat kimia.

Pengobatan kutu jarum memang tidak terlalu sulit. Akan tetapi pencegahan serangan manjadi langkah paling baik. Kutu jarum adalah parasit yang datang dari luar selain bawaan  dari kolam, bisa juga datang dari makanan yang diberikan. kutu jarum banyak berasal dari jenis ikan mas
Hati-hati memberikan ikan mas sebagai makanan. Kalau kasih udang sebaiknya juga dikarantina dulu, paling bagus dibekukan. kalau jangkrik relatif aman. banyak akal untuk menghindari kutu jarum.